Pengertian Tune Up Kendaraan
Kendaraan yang sering dipakai maka lama-kelamaan komponen-komponen yang ada di dalam mesin tersebut akan mengalami perubahan sehingga menciptakan performa mesin kendaraan tersebut juga akan menurun. Oleh alasannya itu, kendaraan perlu dilakukan tune up atau servis ringan secara terjadwal atau periodik.
Tune Up atau sering disebut dengan servis ringan merupakan pekerjaan yang bertujuan untuk mengembalikan kondsi mesin kendaraan mendekati kondisi awal sehingga nantinya diharapkan performa mesin sanggup maksimal dan mesin akan selalu siap untuk dipakai kapan saja.
Pekerjaan tune up mencakup aktivitas memeriksa, menyetel, memperbaiki, mengencangkan atau pun mengganti beberapa komponen yang ada pada mesin yang telah mengalami kerusakan atau keausan.
Pemeriksaan pada aktivitas tune up ini bertujuan untuk mencocokkan hasil investigasi dengan data spesifikasi pabrik dari kendaraan tersebut. Sehingga nantinya dengan data ini sanggup dilakukan untuk melaksanakan proses selanjutnya, apakah komponen tersebut harus disetel atau tidak, apakah komponen tersebut perlu dikencangkan kembali atau tidak, apakah komponen tersebut perlu diganti atau tidak dan lain sebagainya.
Dalam melaksanakan pekerjaan tune up harus sesuai dengan mekanisme kerja dan urutan kerjanya. Jika mekanisme dan urutan pekerjaannya tidak benar maka akan berakibat hasil tune up tidak akan baik sehingga akan terjadi pengulangan kerja. Jika hal ini terjadi maka pekerjaan tune up menjadi kurang efisien, pekerja atau mekanik yang mengalami kerugian berupa tenaga yang dibutuhkan akan lebih besar, waktu dipakai akan lebih usang maupun biaya yang dikeluarkan sanggup lebih banyak.
Sebelum melaksanakan beberapa hal yang perlu dilakukan ialah mesin harus dipanaskan terlebih dahulu 10 hingga 15 menit, memasang peralatan pendukung ibarat fender cover, grill cover, seat cover, floor cover dan steering cover, serta menyiapkan peralatan-peralatan utama yang dipakai dalam pekerjaan tune up mencakup kunci-kunci, timing light, dwell tester, tacho tester, compression gauge, radiator tester, multimeter, hydrometer dan lain sebagainya.
Beberapa pekerjaan yang dilakukan dikala tune up :
- Pemeriksaan sistem pendingin.
- Pemeriksaan tegangan dan berat jenis baterai.
- Pemeriksaan sistem pelumasan.
- Pemeriksaan sistem materi bakar.
- Sistem udara masuk
- Pemeriksaan sistem pengapian.
- Pemeriksaan mekanisme katup.
- Dan lain sebagainya.
