Fungsi Dan Rangkaian Kelistrikan Lampu Kota Pada Kendaraan
Lampu kota (tail light atau clearance light) pada kendaraan merupakan salah satu dari beberapa sistem penerangan yang ada pada kendaraan.
Sebutan lampu kota ini dikenal di Indonesia, nama orisinil dari lampu kota ini yaitu clearance light yang artinya lampu jarak atau juga disebut dengan tail light yang artinya lampu belakang.
Pada kendaraan, lampu kota ini terletak pada potongan depan dan pada potongan belakang kendaraan. Lampu kota sanggup menyala sendiri atau menyala bersama dengan lampu kepala (headlight).
Lampu kota potongan belakang (tail light) berfungsi untuk menawarkan kode jarak lebar kendaraan pada mobil. Isyarat ini akan memberi tahu pengemudi atau pengendara lain perihal ukuran lebar dari kendaraan tersebut.
Isyarat lebar kendaraan ini akan sangat berkhasiat ketika berkendara pada kondisi gelap atau pada malam hari. Karena akan sanggup mengurangi resiko terjadinya kecelakaan, kenapa sanggup mengurangi resiko kecelakaan? Karena pengendara lain tahu lebar kendaraan tersebut, sehingga sanggup berhati-hati ketika akan menyalip atau ketika bepapasan dengan kendaraan tersebut.
Lampu kota pada potongan depan disebut dengan clearance light atau juga sering disebut dengan fog light (lampu kabut) yang berfungsi untuk menerangi jalan pada ketika kondisi senja atau berkabut.
Lampu kota pada potongan belakang kendaraan menyatu dengan lampu rem. Pada kendaraan kendaraan beroda empat lampu belakang terdiri dari lampu mundur, lampu kota, lampu rem dan lampu tanda belok. Bohlam lampu untuk lampu rem dan lampu kota merupakan satu bagian.
Bohlam lampu ini mempunyai dua filament, satu untuk lampu kota dan satu lagi untuk lampu rem. Nyala lampu untuk lampu rem ini lebih terang dibandingkan dengan nyala lampu kota.
Cara menyalakan lampu kota sangatlah gampang yaitu dengan memutar headlight switch sekali saja, maka lampu kota sudah menyala. Jika headlight switch diputar dua kali maka lampu kota akan menyala bersamaan dengan lampu kepala.
Lampu kota sanggup dinyalakan tanpa memutar kunci kontak sebab pemikiran arus dari kasatmata baterai tidak melewati kunci kontak tapi pribadi ke headlight switch.
Untuk lebih jelasnya perihal diagram kelistrikan lampu kota sanggup dilihat pada gambar dibawah ini :
Pada gambar diatas diperlihatkan kode lampu kota pada rangkaian diatas ditulis dengan angka 58. Ketika switch diputar satu kali maka arus kasatmata dari baterai akan mengalir ke fuse lalu pribadi ke switch dan terhubung ke terminal 58 dan lalu pribadi ke lampu kota.
Keempat lampu kota pada kendaraan (bagian depan kanan kiri dan potongan belakang kanan kiri) dihubungkan secara paralel sehingga jikalau bohlam lampu kota ada yang putus salah satu, maka yang lainnya akan tetap masih menyala.
Sedangkan ketika switch diputar dua kali maka arus kasatmata dari fuse akan mengalir ke switch dan lalu ke terminal 58 dan 56 (terminal 56 untuk lampu kepala), sehingga jikalau diputar dua kali maka lampu kota dan lampu kepala akan menyala bersamaan.
Sumber https://www.teknik-otomotif.com/
