Perbedaan Generator Listrik Dan Motor Listrik
Dewasa ini, listrik merupakan salah satu kebutuhan yang tidak lepas dari kehidupan manusia.
Berbicara problem listrik, mungkin istilah generator listrik atau motor listrik sudah tidak abnormal kita dengar, namun apakah anda tahu perbedaan antara generator listrik dengan motor listrik?
Generator listrik
Generator listrik merupakan alat yang digunakan untuk menghasilkan tenaga listrik. Generator listrik juga merupakan salah satu alat konversi energi yaitu merubah energi gerak menjadi energi listrik.
Tenaga gerak yang digunakan pada generator listrik ini bermacam-macam, contohnya dari turbin air, kincir angin, motor bakar dan lain sebagainya.
Kerja generator listrik yaitu untuk menghasilkan tegangan induksi listrik yang di dapatkan dari sebuah konduktor (penghantar) yang memotong medan magnet.
Sebuah kumparan yang diletakkan di antara dua buah medan megnet yang mempunyai kutub selatan dan kutub utara lalu kumparan tersebut diputar maka akan terjadi perpotongan medan magnet yang mengakibatkan terjadinya perubahan jumlah garis gaya magnet. Perubahan jumlah garis gaya magnet ini akan menjadikan gaya gerak listrik (GGL) diujung-ujung kumparan. Hal tersebutlah yang mengakibatkan timbulnya energi listrik pada generator listrik.
Energi listrik yang dihasilkan tersebut yaitu jenis listrik bolak-balik atau listrik AC (Alternating Current). Untuk merubah arus listrik yang dihasilkan dari arus listrik bolak balik menjadi arus listrik searah atau listrik DC (Direct Current) maka diperlukan komponen penyearah yaitu diode atau rectifier.
Penggunaan generator listrik ini contohnya pada PLTA, PLTU, alternator di kendaraan, mesin genset, dinamo pada sepeda dan lain sebagainya.
Motor listrik
Motor listrik juga merupakan salah satu alat konversi energi. Berbeda dengan generator listrik, bila generator listrik merubah energi gerak menjadi energi listrik namun pada motor listrik ini merubah energi listrik menjadi energi gerak.
Pemanfaatan motor listrik ini sanggup kita temukan disekitar kita, contohnya pada alat blender, motor starter, kipas angin, pompa air dan lain sebagainya.
Kerja dari motor listrik ini yaitu dengan memanfaatkan energi listrik untuk menciptakan medan magnet atau elektromagnet. Seperti yang sudah kita ketahui bila kutub-kutub magnet yang sama (senama) saling didekatkan maka akan menghasilkan gaya tolak menolak sedangkan apabila kutub-kutub magnet yang tidak sama didekatkan maka akan menghasilkan gaya tarik menarik.
Dari prinsip-prinsip magnet tersebut maka sanggup diperoleh suatu gerakan jikalau anda menempatkan sebuah magnet posisi tetap lalu di dalam magnet dengan posisi tetap tersebut di tempatkan sebuah poros yang sanggup berputar dan poros tersebut terdapat magnet.
Sumber https://www.teknik-otomotif.com/