Penyebab Setir Membanting Ke Arah Kanan Atau Kiri Ketika Di Rem
Gejala setir membanting ke salah satu arah, baik ke arah kiri maupun ke arah kanan dikala pedal rem diinjak mungkin pernah anda alami.
Dan bila persoalan ini terjadi, tentu akan menciptakan anda menjadi kurang nyaman dan kondusif dikala berkendara. Hal ini juga akan beresiko sanggup menimbulkan terjadinya kecelakaan.
Masalah seting yang membanting ke salah satu arah ketika rem diinjak tentu saja disebabkan lantaran adanya persoalan pada sistem rem yaitu antara roda penggalan kanan dan roda penggalan kiri gaya pengeremannya tidak sama sehingga roda yang mendapat gaya pengereman yang lebih besar akan cenderung mengunci dan menciptakan setir membanting ke arah roda yang mengunci.
Adapun hal-hal yang menimbulkan gaya pengereman antara roda penggalan kanan dan kiri tidak sama yaitu :
Adanya udara pada sistem rem
Pada umumnya, kendaraan beroda empat kini ini kebanyakan memakai sistem rem hidrolik yang memanfaatkan minyak rem sebagai penyalur tekanan hidrolis dari pedal rem ke master silinder kemudian menuju ke roda-roda.
Sebagai media untuk mengalirnya minyak rem pada sistem maka dipakai kanal pipa dan selang. Satu kanal menuju ke roda-roda penggalan kanan dan satu kanal lainnya menuju ke roda-roda penggalan kiri.
Apabila salah satu kanal terdapat udara di dalamnya maka akan menciptakan penggalan roda tersebut mengalami kegagalan pengereman (tekanan dipakai untuk menekan udara pada sistem) sehingga gaya pengereman akan menurun.
Oleh alasannya yaitu itu, antara penggalan roda kanan dan kiri gaya pengeremannya tidak sama dan akan menciptakan setir sanggup membanting ke arah roda yang mendapat gaya pengereman yang lebih besar.
Untuk mengatasinya maka lakukan langkah pembuangan udara atau bleeding pada sistem rem tersebut dengan catatan tidak ada kebocoran pada sistem rem.
Piston macet
Pada penggalan roda-roda terdapat komponen silinder roda (untuk rem tromol) dan atau kaliper (untuk rem cakram). Di dalam komponen silinder roda dan kaliper rem tersebut terdapat piston yang berfungsi untuk meneruskan tekanan hidrolis untuk menekan sepatu rem atau pad rem.
Apabila piston pada salah satu roda tersebut macet maka gaya pengereman pada penggalan roda tersebut akan lebih kecil atau tidak ada. Hal ini akan menciptakan setir membanting ke salah satu arah yang gaya pengeremannya lebih besar.
Untuk mengatasi hal tersebut maka lakukan pengecekkan pada penggalan piston di silinder roda dan atau kaliper. Apabila ditemui kerusakan pada penggalan tersebut dan tidak memungkinkan untuk diperbaiki maka gantilah piston atau mungkin silinder roda dan kalipernya.
Kanvas atau pad rem aus
Kanvas (pada rem tromol) atau pad rem (pada rem cakram) merupakan penggalan yang bergesekkan atau bersinggungan dikala pengereman berlangsung. Kanvas rem akan bergesekkan dengan tromol, sedangkan pad rem akan bergesekkan dengan cakram.
Apabila kanvas atau pad rem antara penggalan roda kanan dan kiri mengalami tingkat keausan yang berbeda, contohnya secara ekstrimnya kanvas atau pad rem salah satu roda sudah habis sedangkan pada roda lainnya masih maka pengereman pada penggalan roda yang kanvas atau pad remnya habis tidak akan optimal.
Hal tersebut sanggup menimbulkan setir membanting ke salah satu sisi pada roda yang mempunyai pengereman yang lebih besar.
Oleh alasannya yaitu itu selalu lakukan pengecekan kanvas atau pad rem dan apabila kanvas atau pad rem habis maka gantilah dengan yang baru.
Penyetelan celah sepatu rem tidak sama
Pada rem tromol, celah sepatu rem harus disetel. Beberapa tipe penyetelan rem tromol dilakukan secara otomatis dan beberapa tipe lainnya harus dilakukan secara manual.
Apabila penyetelan celah sepatu rem antara penggalan roda kanan dan kiri tidak sama, contohnya celah sepatu rem roda kanan terlalu besar dibanding celah sepatu rem roda kiri maka dikala pedal rem diinjak, pengereman akan terjadi lebih dulu pada roda kiri lantaran celah sepatu rem lebih kecil sehingga roda kiri akan mendapat gaya pengereman yang lebih besar dan sanggup menimbulkan setir membantin ke arah kiri.
Untuk mengatasinya maka lakukan penyetelan celah sepatu rem dengan mekanisme yang benar dan pastikan celah sepatu rem kedua roda sama.
Sumber https://www.teknik-otomotif.com/