Perbedaan Baut Dan Sekrup
Mendengar istilah baut dan sekrup mungkin sudah tidak absurd lagi bagi kita. Baut dan sekrup keduanya merupakan alat yang berfungsi untuk menghubungkan antara bagian-bagian komponen.
Tak jarang sekali ada beberapa orang yang susah membedakan antara baut dan sekrup, bahkan sering salah dikala menyebut dua komponen tersebut.
Lantas apakah yang membedakan antara sekrup dan baut tersebut? Sekrup atau dalam bahasa inggris disebut dengan screw dan baut atau dalam bahasa inggris disebut dengan bolt keduanya sanggup dibedakan berdasarkan bentuk fisiknya.
Bentuk fisik ini mencakup ulir, bentuk kepala, bentuk tubuh dan lain sebagainya. Yang paling membedakan antara sekrup dan baut berdasarkan aku yaitu bentuk dari kepala dari kedua komponen tersebut. Bentuk kepala akan menghipnotis penggunaan alat untuk memasang dan melepas komponen sekrup dan baut tersebut.
Adapun perbedaan antara sekrup dan baut antara lain :
- Sekrup pada umumnya mempunyai ulir atau thread yang penuh dari bab ujung hingga kepala, sedangkan pada baut pada umumnya mempunyai ulir yang tidak penuh yang artinya ulir baut tidak hingga pada bab kepala. Namun perbedaan yang pertama ini tidak sanggup menjadi dasar yang baik alasannya yaitu ada beberapa sekrup yang ulirnya juga tidak hingga pada kepala dan ada beberapa baut yang ulir hingga di kepala.
- Sekrup pada umumnya untuk kerapatan ulir yang berangasan (namun ada beberapa sekrup yang mempunyai ulir yang halus), sedangkan pada baut biasanya mempunyai kerapatan ulir yang lebih halus.
- Sekrup pada umumnya mempunyai bentuk ujung kaki yang lancip (namun ada beberapa sekrup yang tidak mempunyai ujung yang lancip, tetapi mempunyai ujung datar), sedangkan pada baut mempunyai ujung kaki yang datar dan tidak ada baut yang mempunyai ujung kaki lancip.
- Untuk mengencangkan dan mengendorkan sekrup memakai obeng, sedangkan untuk mengencangkan dan mengendorkan baut memakai kunci menyerupai kunci shock, kunci ring, kunci pas dan lain sebagainya.
- Pada umumnya untuk memasang sekrup tidak membutuhkan mur (namun ada beberapa sekrup yang sanggup memakai mur untuk pemasangannya), sedangkan untuk memasang baut diharapkan sebuah mur (atau lubang yang sudah mempunyai ulir sebagai pengganti media mur).
- Untuk penggunaan, sekrup pada umumnya dipakai untuk memasang atau mengkaitan komponen dari materi kayu, plastik atau plat tipis (bahan yang tidak membutuhkan momen pengencangan yang cukup besar) sedangkan untuk penggunaan baut dipakai untuk memasang atau mengkaitkan komponen dari materi besi (bahan yang membutuhkan momen pengencangan yang lebih tinggi).