Macam-Macam Baut Dan Mur
Salah satu tipe sambungan yang sering dipakai untuk menyambung antara satu komponen dengan komponen lainnya ialah dengan memakai sambungan baut (bolt) dan mur (nut).
Sambungan baut dan mur ini merupakan sambungan yang tidak permanen artinya sambungan ini sanggup dilepas dan disambung kapan saja tanpa merusaknya.
Dibidang otomotif sambungan baut dan mur banyak dipakai untuk menyambung atau menghubungkan antara part-part (komponen-komponen), contohnya saja untuk sambungan roda kendaraan, sambungan poros propeller, sambungan clutch cover dan lain sebagainya.
Sebagian besar baut dan mur memakai tipe ulir kanan yaitu pengencangan baut dan mur dengan cara memutarkan ke arah kanan dan untuk mengendorkannya dengan memutarkan ke arah kiri.
Namun juga ada baut dan mur dengan memakai ulir kiri yaitu untuk mengencangkannya dengan memutarkan ke arah kiri sedangkan untuk mengendorkannya dengan memutarkan ke arah kanan.
A. Tipe tipe baut (bolt)
Baut mempunyai banyak sekali tipe yang berbeda-beda sesuai dengan bentuk kepala dari baut itu sendiri dan dari penggunaannya. Tipe-tipe baut pada umumnya antara lain :
Baut dengan kepala hexagonal (hexagonal bolt)
Baut hexagonal merupakan salah satu tipe baut yang sering digunakan, ciri-ciri baut tipe ini ialah mempunyai kepala baut berbentuk hexagonal atau segi enam.
Beberapa baut tipe hexagonal ada yang dilengkapi dengan flange (plat) pada bab bawah kepalanya. Flange pada baut ini berfungsi sama ibarat baut yang memakai washer.
Baut dengan kepala segi empat (square head bolt)
Point head bolt
Pada baut tipe point head bolt ini mempunyai bab grip dan ulir yang ukuran diameternya sama atau sejajar.
Pada bab atas kepala baut ini mempunyai 12 ridges yang melingkar lurus ke bawah ke arah ulirnya. Diantara bab ridges dan ulir ini dibatasi dengan bahu
Carriage bolt
Baut tipe ini mempunyai bentuk kepala ibarat kubah dan pada bab bawah kubah (leher) berbentuk segi empat.
Hex socket head bolt
Baut tipe ini sanggup dipakai pada kawasan (lubang) yang mempunyai ukuran kecil lantaran ukuran dari kepala baut ini mempunyai ukuran yang kecil.
Hexalobular hole bolt
Baut tipe ini mempunyai kebala yang bab dalamnya terdapat lubang berbentuk ibarat bintang sehingga pada umumnya baut tipe ini sering disebut dengan baut bintang.
Baut U
Baut U ini mempunyai bentuk ibarat karakter U. Pada bidang otomotif, salah satu contohnya baut tipe U dipakai untuk menyambungkan pegas-pegas daun pada axle.
Baut tanam
Baut tanam tidak mempunyai kepala, pada kedua ujung baut ini berbentuk ulir. Salah satu ulir baut ini ditanam pada bab komponen.
B. Tipe-tipe mur (nut)
Mur mempunyai banyak sekali tipe yang berbeda-beda, hal ini diubahsuaikan dengan bentuk mur dan penggunaannya. Tipe-tipe mur pada umumnya ialah :
Mur segi enam (hexagonal nut)
Pada mur tipe ini mempunyai bentuk segi enam dan mur tipe ini yang paling banyak atau paling umum digunakan.
Beberapa mur tipe hexagonal ada yang dilengkapi dengan flange (plat) pada bab bawah. Flange pada mur ini berfungsi sama ibarat mur yang memakai washer.
Mur bertopi (capped nut)
Mur tipe ini mempunyai tutup untuk melindungi ulirnya. Pada bab atas mur ini mempunyai tutup bulat (dome) tanpa adanya lubang pada tutupnya.
Pada bab bawah tutup dome terdapat enam sisi rata yang dipakai untuk mengencangkan atau mengendorkan mur.
Saat melaksanakan pengencangan, mur tipe ini hanya sanggup diputar hingga ujung baut telah menyentuh bab tutup dome. Oleh alasannya ialah itu, panjang baut yang dipasangkan pada mur tipe ini harus mempunyai ukuran yang pendek (tidak terlalu panjang) semoga sanggup dikencangkan dengan maksimal.
Wing nut
Kedua sayap disisi mur ini mempunyai ukuran yang cukup besar lantaran untuk mengencangkan dan mengendorkan mur tipe ini memakai kedua sisi sayap tersebut.
Tipe wing nut ini dipakai pada pemakaian sambungan yang tidak mementingkan momen (torque) dalam pengencangannya lantaran pada umumnya mur tipe ini hanya dikencangkan atau dikendorkan memakai jari tangan sehingga tenaga (momen) pengencangannya hanya sebatas kekuatan tangan saja
.
Castle nut (mur berbentuk benteng)
Castle nut ini bentuknya ibarat benteng atau mahkota. Mur tipe ini merupakan tipe mur yang dilengkapi dengan prosedur penguncian.
Kapala mur dibentuk ibarat benteng ini bertujuan untuk kawasan penguncian dengan meletakkan cotter pin di dalam celah semoga mur tidak berputar atau tidak berubah posisinya sehingga mur tidak akan menjadi longgar.
Sumber https://www.teknik-otomotif.com/