Fungsi Alat Ukur Straight Edge
Salah satu komponen-komponen alat ukur mekanik yang sering dipakai ialah alat ukur straight edge.
Alat ukur straight edge berfungsi untuk mengukur kerataan dan kebengkokkan dari permukaan suatu komponen.
Alat ukur straight edge mempunyai bentuk yang hampir ibarat dengan mistar baja, namun pada straight edge tidak mempunyai skala ukuran dan mempunyai bentuk yang lebih tebal. Untuk lebih jelasnya, perhatikan alat ukur straight edge di bawah ini :
Pada pekerjaan otomotif, alat ukur straight edge ini dipakai bersama dengan alat ukur feeler gauge untuk mengukur kerataan dari permukaan kepala silinder, kerataan permukaan blok silinder, kerataan manifold dan lain sebagainya.
Cara memakai straight edge
Misal, untuk melaksanakan investigasi kerataan kepala silinder pada sebuah mesin kendaraan kendaraan beroda empat sanggup dilakukan dengan cara :
- Bongkar kepala silinder
- Bersihkan kepala silinder dari kemungkinan adanya bekas-bekas gasket, oli atau kotoran-kotoran lainnya. Apabila terdapat kotoran pada bab permukaan kepala silinder yang akan diperiksa maka akan menyebabkan hasil investigasi tidak akan tepat.
- Lakukan investigasi kerataan permukaan kepala silinder pada bab permukaan kepala silinder yang melekat pada blok silinder memakai straight edge dan feeler gauge.
- Letakkan straight edge pada permukaan kepala silinder lalu periksa celah antara permukaan kepala silinder dengan straight edge memakai feeler gauge.
- Baca hasil pengukuran celah antara permukaan kepala silinder dan straight edge pada feeler gauge.
- Lakukan investigasi permukaan kerataan kepala silinder pada aneka macam posisi ibarat yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini :
- Bandingkan hasil pengukuran dengan nilai spesifikasi kendaraan tersebut untuk memilih langkah selanjutnya apakah kepala silinder harus diratakan permukaannya atau diganti atau kondisi permukaan kepala silinder dalam kondisi rata.
Apabila permukaan kepala silinder tidak rata maka sanggup menyebabkan terjadinya kebocoran tekanan di dalam ruang bakar yang akan menghipnotis kinerja dari mesin tersebut.
Sumber https://www.teknik-otomotif.com/