Penyebab Fatwa Sirkulasi Refrigerant Ac Terganggu
Saat proses pendinginan AC berlangsung, refrigerant atau freon di dalam sistem AC akan bersirkulasi ke seluruh sistem dari kompresor AC ke condensor AC ke receiver dryer ke katup perluasan ke evaporator dan kembali lagi ke kompresor AC.
Refrigerant ini sanggup bersirkulasi keseluruh sistem dikarenakan adanya kompresor AC. Kompresor AC akan menekan refrigerant sehingga refrigerant yang keluar dari kompresor akan mempunyai tekanan tinggi (high temperature) dan sanggup bersirkulasi.
Apabila terjadi gangguan disirkulasi refrigerant maka dampaknya akan menciptakan AC menjadi tidak dingin.
Kemudian apa sajakah yang sanggup mengganggu anutan refrigerant di dalam sistem AC? Penyebab-penyebab anutan refrigerant terganggu diantaranya yaitu :
1. Kondisi kompresor AC yang rusak
Kita tahu bahwa komponen terpenting di dalam sistem AC yang menciptakan refrigerant bersirkulasi yaitu kompresor AC.
Sehingga apabila kinerja kompresor AC tidak optimal atau kurang baik maka proses penitikberatan atau pemompaan refrigerant juga akan mengalami gangguan.
Kinerja kompresor AC yang tidak optimal sanggup disebabkan lantaran kerusakan pada kompresor AC sehingga solusi untuk mengatasinya yaitu dengan mengganti kompresor AC dengan yang gres lantaran ketika ini jarang sekali bengkel yang mau memperbaiki kompresor AC.
2. Adanya kotoran di dalam sistem AC
Apabila terdapat kotoran-kotoran di dalam sistem maka tentu saja kotoran-kotoran ini menjadi salah satu lantaran terganggunya anutan refrigerant.
Kotoran-kotoran di dalam sistem AC sanggup disebabkan lantaran berasal dari kompresor. Kerja kompresor yaitu untuk memompa, dimana pada kompresor terdapat belahan yang membisu dan belahan yang bergerak. Dua belahan itu saling bersinggungan sehingga sanggup beresiko terjadinya keausan.
Keausan ini akan menghasilkan bram-bram besi yang sanggup mengganggu anutan refrigerant. Maka untuk menghindari resiko keausan yang besar pada kompresor maka barikan pelumas atau oli pada kompresor dengan jumlah yang telah dianjurkan.
3. Adanya udara di dalam sistem AC
Adanya udara di dalam sistem AC juga sanggup mengganggu anutan refrigerant lantaran kinerja kompresor juga menjadi kurang optimal.
Disamping tenaga kompresor untuk menekan refrigerant, tenaga kompresor juga akan terbuang untuk menekan udara sehingga tekanan refrigerant di dalam sistem AC menjadi turun.
Adanya udara di dalam sistem AC sanggup disebabkan lantaran banyak hal, diantaranya yaitu jikalau terjadi kebocoran pada sistem sehingga udara luar sanggup masuk, ketika pengisian refrigerant tidak dilakukan dengan mekanisme yang benar dan lain sebagainya.
4. Receiver dryer sudah jenuh
Seperti yang kita ketahui bahwa di dalam sistem AC terdapat komponen receiver dryer yang berfungsi untuk menampung sementara refrigerant, menyaring refrigerant dari kotoran-kotoran dan untuk menyerap uap air.
Apabila kondisi refrigerant telah jenuh maka receiver dryer tidak akan optimal, contohnya di dalam receiver dryer terdapat komponen filter yang berfungsi untuk menyaring kotoran.
Apabila pada filter telah terdapat banyak kotoran maka kotoran-kotoran tersebut sanggup mengakibatkan tersumbatnya anutan refrigerant pada receiver dryer.
Cara untuk mengatasi apabila receiver dryer telah jenuh yaitu dengan menggantinya. Kita tidak sanggup mengetahui kapan receiver dryer telah jenuh sehingga untuk penggantian receiver dryer lihatlah pada buku manualnya, setiap berapa tahun receiver dryer harus diganti.
5. Katup perluasan tersumbat
Di dalam katup perluasan terdapat lubang kecil yang disebut dengan orrifice. Lubang yang kecil ini berfungsi untuk mengabutkan refrigerant.
Pada lubang inilah sering terjadi gangguan. Gangguan yang sanggup terjadi salah satunya yaitu terjadinya pembekuan pada lubang orrifice ini.
Pembekuan sanggup terjadi apabila ada uap air di dalam sistem AC. Uap air ini berasal dari udara yang ada di dalam sistem AC yang mengembun dan fungsi dari receiver dryer yang sudah tidak sanggup menyerap uap air sehingga uap air juga akan ikut bersirkulasi.
Ketika uap air ini melewati lubang orrifice maka sanggup membeku lantaran suhu refrigerant yang keluar dari orrifice akan bersuhu rendah.
Oleh lantaran itu untuk menghindari terjadinya pembekuan pada orrifice maka hindari adanya udara di dalam sistem AC dan perhatikan kondisi receiver dryer.
Disamping pembekuan pada orrife katup ekspansi, orrifice katup perluasan juga riskan untuk tersumbat lantaran kotoran. Oleh lantaran itu kondisi receiver dryer harus benar-benar diperhatikan.
Sumber https://www.teknik-otomotif.com/