Macam-Macam Listrik: Pengertian Listrik Statis Dan Listrik Dinamis
Pada umumnya listrik sanggup dibedakan menjadi dua macam ialah listrik dinamis dan listrik statis. Pada listrik dinamis dibagi lagi dengan dua macam ialah listrik dinamis dengan arus bolak balik atau Alternating Current (AC) dan listrik dinamis dengan arus searah atau Direct Current (DC).
Kemudian apakah yang dimaksud dengan listrik statis dan listrik dinamis? Dan apakah yang dimaksud dengan listrik arus searah atau arus DC dan arus bolak-balik atau arus AC? Untuk mengetahuinya, mari kita simak ulasan berikut ini :
Listrik Statis
Listrik statis merupakan jenis listrik yang elektron didalam konduktornya membisu atau tidak berpindah. Listrik statis sanggup terjadi kalau dua buah konduktor yang mempunyai muatan yang berbeda saling digosok-gosokkan, maka akan menciptakan muatan listrik yang terdapat pada konduktor tersebut akan menjadi satu dan berkumpul pada permukaan konduktor yang saling digosok-gosokkan tadi. Jika kedua konduktor tersebut didekatkan maka akan terjadi gaya tarik menarik tetapi tidak terjadi perpindahan muatan elektron pada konduktor tersebut.
Contohnya bila menggosok-gosokkan kain sutera pada permukaan beling maka elektron yang terdapat pada kain sutera tersebut akan berkumpul di permukaan kain sutera, sedangkan muatan kasatmata atau protonnya akan berkumpul pada permukaan kaca. Ketika beling dan kain sutera tersebut didekatkan maka akan terjadi gaya tarik menarik antara dua benda tersebut. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini :
Listrik Dinamis
Listrik dinamis sangat berbeda dengan listrik statis, bila pada listrik statis tidak ada perbindahan elektron, tetapi pada listrik dinamis terjadi perpindahan elektron. Listrik dinamis merupakan gerakan atau perpindahan elektron antara aton satu dengan atom lainnya yang terdapat pada penghantar (konduktor).
Bila gerakan perpindahan elektron ini dengan arah yang tetap (searah), listrik jenis ini disebut dengan listrik dengan arus searah atau Direct Current (DC).
Sedangkan bila perpindahan elektron ini dengan arah yang berubah secara periodik maka listrik jenis ini disebut dengan listrik arus bolak-balik atau Alternating Current (AC).
Listrik dinamis dengan arus DC sanggup dicontohkan dengan listrik pada baterai atau accu sedangkan listrik dengan arus AC sanggup dicontohkan dengan listik PLN atau pada generator/ alternator. Sumber https://www.teknik-otomotif.com/