Fungsi Sistem Ac (Air Conditioner) Pada Kendaraan Mobil
Sistem Air Conditioner atau juga disebut dengan sistem AC merupakan piranti suplemen yang dipasang pada kendaraan beroda empat untuk menciptakan pengemudi tetap nyaman berada dalam kendaraan.
Sistem Air Conditioner terdiri dari dua kata yaitu air dan conditioner yang artinya air itu udara dan conditioner itu pengkondisian. Makara air conditioner itu yakni sistem yang mempunyai kegunaan untuk mengkondisikan atau mengatur udara.
Sistem AC pada kendaraan terutama pada kendaraan mobil, pada umumnya terdapat 4 fungsi utama yaitu untuk mengontrol temperatur, untuk mengatur kelembaban, untuk mengontrol sirkulasi udara dan untuk menyegarkan udara.
Untuk mengontrol temperatur
Fungsi sistem AC untuk mengontrol temperatur atau suhu, intinya AC tidak hanya mempunyai kegunaan sebagai pendingin ruangan (cooling), namun AC juga sanggup mempunyai kegunaan untuk memanaskan ruangan (heater).
Pada kendaraan beroda empat yang dipakai pada tempat yang mempunyai dua iklim yaitu iklim panas dan hujan ibarat pada tempat Indonesia, sebagian besar kendaraan beroda empat hanya dilengkapi dengan sistem pendingin. Oleh lantaran itu orang Indonesia kebanyakan besar hanya tahu bahwa AC itu dipakai sebagai pendingin.
Namun untuk dareah yang mempunyai 4 iklim, yaitu panas, gugur, semi dan hambar ibarat pada negara-negara eropa. Kendaraan kendaraan beroda empat disana selain dilengkapi dengan sistem pendingin, juga dilengkapi dengan sistem pemanas ruang.
Untuk mengontrol kelembaban udara
Sistem AC juga berfungsi untuk mengatur kelembaban udara yang ada di ruang kabin (kemudi), yaitu ketika kondisi hujan maka udara akan menjadi lembab dan akan mengakibatkan timbulnya kondensasi atau timbulnya embun pada beling kendaraan beroda empat sehingga akan menciptakan pengemudi kehilangan pandangan.
Untuk itu kelembaban udara harus diatur semoga tidak terjadi embun pada kaca, untuk mencegah terjadinya embun ini maka digunakanlah sistem AC. Sistem AC sanggup mengatur kelembaban udara, udara yang terlalu lembab sanggup dikurangi dengan mengaktifkan sistem AC lantaran pada sistem AC, udara yang dikeluarkan yakni udara yang kering (tidak mengandung air).
Mengontrol sirkulasi udara
Sistem AC salah satu fungsinya yakni untuk mengontrol sirkulasi udara yaitu udara dialirkan diseluruh sistem kabin. Komponen yang berfungsi untuk mengalirkan udara diruang pengemudi atau kabin yakni komponen blower.
Pada sistem AC, untuk sirkulasi udara pada umumnya terdapat dua tipe yaitu sirkulasi udara diruang kabin dan sirkulasi udara segar.
Sirkulasi udara diruang kabin yaitu udara hanya bersirkulasi pada potongan kabin saja, sedangkan sirkulasi udara segar yaitu udara dari luar kendaraan beroda empat disirkulasikan ke dalam ruang kabin. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini :
Menyegarkan udara
Fungsi sistem AC salah satunya yakni untuk menyegarkan udara, yaitu menciptakan udara yang kotor menjadi udara yang bersih.
Pembersihan udara ini dilakukan oleh filter udara AC, filter udara AC berfungsi untuk menyaring kotoran yang terkandung (terbawa) oleh udara sehingga udara yang telah melewati filter merupakan udara yang higienis dari kotoran.
Sumber https://www.teknik-otomotif.com/