Soal Try Out 2 Ujian Nasional (Un) Produktif Tkr
Berikut ini kami akan memperlihatkan referensi soal try out Ujian Nasional Mata Pelajaran Produktif Teknik Kendaraan Ringan (TKR).
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar dengan cara menentukan salah satu balasan yang paling tepat.
a. 42,4 cm
b. 4,204 cm
c. 42,4 mm
d. 4,204 mm
e. 4,24 mm
2. Perhatikan gambar di bawah ini :
Hasil pengukuran pada gambar di atas yaitu ...
a. 5,15 mm
b. 5,96 mm
c. 5,15 cm
d. 5,96 cm
e. 50,96 mm
3. Perhatikan gambar di bawah ini :
Apabila selektor diputar pada skala 250 DCV maka hasil pengukuran pada gambar di atas yaitu ...
a. 40,4 volt
b. 204 volt
c. 8,4 volt
d. 220 volt
e. 240 volt
4. Peralatan yang dipakai untuk menilik kecepatan putaran mesin yaitu ...
a. Dwell tester
b. Tacho meter
c. Timing light
d. Leak Detector
e. Exhaust gas analyzer
5. Untuk mengukur jarak ulir pada sebuah baut atau mur memakai ...
a. Feeler gauge
b. Mistar
c. Vernier caliper
d. Micrometer
e. Screw pitch gauge
6. Salah satu dari langkah melaksanakan penyetelan celah katup pada mesin 4 silinder yaitu ...
a. Memutar poros engkol dan menempatkan piston pada silinder no 1 berada pada TMA pada ketika final langkah buang.
b. Memutarkan poros engkol dan menempatkan piston pada silinder no 1 berada pada TMA pada ketika final langkah kompresi.
c. Memutarkan poros engkol dan menempatkan piston pada silinder no 1 berada pada TMB pada ketika awal langkah buang.
d. Memutarkan poros engkol dan menempatkan piston pada silinder no 1 berada pada TMB pada ketika awal langkah kompresi.
e. Memutar poros engkol dan menempatkan piston pada silinder no 4 berada pada final langkah usaha
7. Pada mesin bensin 4 silinder dengan FO 1-3-4-2 dengan posisi TOP 1, maka katup-katup yang sanggup disetel yaitu ...
a. Katup buang silinder no 4
b. Katup hisap silinder no 4
c. Katup hisap silinder no 3
d. Katup buang silinder no 2
e. Katup hisap silinder no 1
8. Pada mesin bensin 4 tak dengan jumlah silinder 4 buah dan FO 1-3-4-2, apabila silinder satu pada langkah kompresi maka silinder no 4 pada langkah ...
a. Langkah hisap
b. Langkah kompresi
c. Langkah usaha
d. Langkah bilas
e. Langkah buang
9. Hal yang harus diperhatikan sebelum melaksanakan penyetelan putaran stasioner motor bensin konvensional (karburator) yaitu ...
a. Melepas saringan udara
b. Memeriksa ketinggian permukaan pelumas
c. Memanaskan mesin hingga tercapai suhu kerja
d. Memasang tachometer sesuai petunjuk pemasangan
e. Menekan pedal gas beberapa kali
10. Air Temperature Sensor pada kendaraan injeksi (EFI) berfungsi untuk ...
a. Mendeteksi suhu air pendingin
b. Mendeteksi tekanan air pendingin
c. Mendeteksi suhu mesin
d. Mendeteksi suhu udara yang masuk
e. Mendeteksi jumlah udara yang masuk
11. Banyaknya volume penginjeksian materi bakar pada kendaraan injeksi EFI ditentukan dari ...
a. Besarnya tekanan materi bakar
b. Lamanya injektor membuka
c. Besarnya tegangan signal ke injektor
d. Banyaknya jumlah udara yang masuk
e. Besarnya temperatur mesin
12. Pada kendaraan injeksi EFI, komponen yang berfungsi untuk mengatur tekanan materi bakar pada pipa delivei (delivery pipe) supaya tetap stabil yaitu ...
a. Fuel pump
b. Fuel filter
c. Pressure regulator
d. Solenoid
e. Air chamber
13. Standar API memperlihatkan spesifikasi pada oli diesel dengan instruksi abjad ...
a. A
b. C
c. E
d. D
e. S
14. Pada tutup radiator terdapat instruksi angka 0,9 yang artinya ...
a. Tekanan membuka katup tekan tutup radiator yaitu 0,9 kg/cm2.
b. Tekanan membuka katup vakum tutup radiator yaitu 0,9 kg/cm2.
c. Tekanan membuka katup tekan radiator yaitu 9 kg/cm2.
d. Tekanan membuka katup vakum radiator yaitu 9 kg/cm2.
e. Thermostat akan membuka ketika tekanan sistem pendingin 0,9 kg/cm2.
15. Urutan pemindahan tenaga pada kopling tipe hidrolik yaitu ...
a. Master cylinder – release cylinder – release fork – release bearing
b. Master cylinder – release fork – release bearing – diapragm spring
c. Master cylinder – release cylinder – diapragm spring – pressure plate
d. Master cylinder – release fork – realese bearing – clutch disc
e. Master cylinder – release cylinder – release bearing – diapragm spring
16. Perhatikan gambar di bawah ini :
Apabila jumlah gigi pada roda gigi A yaitu 5, jumlah gigi pada roda gigi B yaitu 8, jumlah gigi pada roda gigi C yaitu 15 dan jumlah gigi pada roda gigi D yaitu 6. Maka apabila poros input shaft berputar 1000 rpm, poros output akan berputar ...
a. 200 rpm
b. 250 rpm
c. 150 rpm
d. 3500 rpm
e. 300 rpm
17. Perhatikan gambar di bawah ini :
Pada gambar di atas memperlihatkan investigasi ...
a. Keausan gigi synchronizer ring
b. Keausan dog teeth
c. Tinggi gigi synchronizer ring
d. Celah synchronizer ring
e. Ketebalan gigi synchronizer ring
18. Perhatikan gambar di bawah ini :
Gambar di atas merupakan pecahan dari investigasi unit gardan (differential). Bagian yang diperiksa yaitu ...
a. Keausan ring gear
b. Run out
c. Backlash ring gear
d. Backlash side gear
e. Pemeriksaan kontak gear
19. Pada pecahan differential, pecahan yang berfungsi untuk membedakan putaran antara roda kiri dan kanan yaitu ...
a. Drive pinion dan side gear
b. Pinion gear dan side gear
c. Drive pinion dan pinion gear
d. Drive pinion dan ring gear
20. Pada gambar di bawah ini menujukkan axle housing tipe ...
a. Tipe full floating
b. Tipe semi floating
c. Tipe ¾ floating
d. Tipe rigid
e. Tipe independent
21. Perhatikan gambar di bawah ini :
Pernyataan di bawah ini yang paling sempurna menurut gambar di atas yaitu ...
a. Apabila tromol berputar searah dengan jarum panah maka sepatu rem sebelah kiri yaitu sepatu leading dan sepatu sebelah kanan yaitu sepatu trailing.
b. Apabila tromol berputar searah dengan arah jarum panah maka sepatu rem sebelah kiri yaitu sepatu trailing dan sepatu rem sebelah kanan yaitu sepatu leading.
c. Apabila tromol berputar searah jarum panah maka kedua sepatu rem baik kiri dan kanan yaitu sepatu leading.
d. Apabila tromol berputar searah jarum panah maka kedua sepatu rem baik kiri dan kanan yaitu sepatu trailing.
e. Apabila tromol berputar searah jarum panah maka kedua sepatu rem baik kiri dan kanan mendapat gaya self energizing effect.
22. Berikut ini yang bukan mengakibatkan terdapatnya udara di dalam sistem rem hidrolik yaitu ...
a. Adanya kebocoran pada sistem rem hidrolik
b. enggantian minyak rem
c. Penggantian kanvas rem
d. Penggantian piston master silinder
e. Seal aus
23. Perhatikan gambar di bawah ini :
Pada gambar di atas memperlihatkan mekanisme investigasi sistem rem yang tepat, dimana roda depan kendaraan memakai rem cakram sedangkan roda belakang kendaraan memakai rem tromol yaitu ...
a. Gambar no 1 memperlihatkan investigasi run out alas hub pelopor depan
b. Gambar no 4 memperlihatkan investigasi kelonggaran alas hub pelopor depan
c. Gambar no 3 memperlihatkan investigasi kelonggaran alas poros pelopor belakang
d. Gambar no 2 memperlihatkan investigasi kelonggaran alas poros pelopor belakang
e. Gambar no 3 memperlihatkan investigasi run out alas poros pelopor belakang
24. Bagian pada sistem rem cakram yang berfungsi untuk mengembalikan piston pada kaliper supaya kembali kedudukan semula sehabis pedal rem dilepas yaitu ...
a. Piston boot
b. Brake pad
c. Piston seal
d. Brake disc
e. Brake fluid
25. Pada sebuah ban tertera instruksi 185/50 R 14 82 H. Arti instruksi 185 pada ban tersebut yaitu ...
a. Diameter pelek dalam inchi
b. Diameter pelek dalam mm
c. Lebar ban dalam inchi
d. Lebar ban dalam mm
e. Aspek rasio ban
26. Jika kita akan melaksanakan penyetelan pada steering gear di dalam sistem kemudi maka urutan penyetelan yang benar yaitu ...
a. Melakukan penyetelan backlash terlebih dahulu dari pada pre load
b. Melakuka penyetelan pre load terlebih dahulu dari pada backlash
c. Melakukan penyetelan backlash dan pre load secara bersamaan
d. Mementingkan penyetelan pre load alasannya yaitu lebih penting dari pada backlash
e. Mementingkan penyetelan backlash alasannya yaitu lebih penting dari pada pre load
27. Perhatikan gambar di bawah ini :
Bila roda kemudi diputar ke arah kiri dan menggerakkan katup, maka aliran tekanan oli pada sistem power steering tersebut yaitu ...
a. 1 – 7 – 4 – 5
b. 2 – 3 – 8 – 6
c. 1 – 7 – 8 – 6
d. 1 – 7 – 4 – 2
e. 2 – 3 – 7 – 1
28. Fungsi dari shock absorber di dalam sistem suspensi kendaraan yaitu ...
a. Menambah kenyamanan berkendara
b. Menambah kestabilan berkendara
c. Menambah performa rem
d. Meredam getaran pegas akhir dari permukaan jalan
e. Meredam kejutan dari permukaan jalan yang tidak rata
29. Katup delivery pada pompa injeksi mesin diesel pada ketika bergerak turun kembali menuju dudukannya, bekerja untuk ...
a. Meratakan tekanan penginjeksian
b. Mencegah terjadinya tetesan materi bakar solar pada nozzle injeksi
c. Melakukan langkah penginjeksian materi bakar
d. Mencegah supaya materi bakar solar tidak kembali ke tangki
e. Melakukan langkah pemompaan materi bakar dari pompa ke nozzle
30. Pada mesin diesel apabila penyetelan pembukaan awal penginjeksian terlalu awal maka akan menimbulkan ...
a. Volume pengabutan bertambah
b. Volume pengabutan berkurang
c. Pengabutan menjadi mundur
d. Pengkabutan menjadi tidak terarah
e. Pengkabutan menetes
31. Komponen pada pompa injeksi agen yang berfungsi untuk mencegah materi bakar solar menetes selatah penginjeksian yaitu ...
a. Cam plate
b. Fuel cut solenoid
c. Delivery valve
d. Feed pump
e. Distribution plate
32. Pada sebuah rangkaian penerangan kendaraan terdapat 5 buah lampu dengan spesifikasi 8 watt 12 volt. Lampu tersebut dirangkai dua buah untuk lampu kota depan, dua buah untuk lampu belakang dan satu buah untuk lampu indikator. Maka pada rangkaian tersebut sebaiknya dipasang sekering sebesar ...
a. 10 ampere
b. 15 ampere
c. 20 ampere
d. 25 ampere
e. 30 ampere
33. Apabila ditemui problem lampu sein tidak berkedip namun menyala secara terus menerus, baik ketika saklar lampu sein diarahkan ke kanan atau ke kiri maka kemungkinan penyebabnya yaitu ...
a. Relay lampu sein rusak
b. Sekering lampu sein putus
c. Flasher rusak
d. Saklar sein kotor
e. Tegangan pengisian hanya 12 volt
34. Fungsi koil pengapian yaitu untuk membangkitkan tegangan tinggi. Berikut ini yang sanggup mengakibatkan temperatur koil pengapian menjadi terlalu panas yaitu ...
a. Sudut dwell terlalu besar
b. Sudut dwell terlalu kecil
c. Kapasitas kondensor terlalu besar
d. Kapasitas koil terlalu kecil
e. Celah platina terlalu longgar
35. Berikut ini yang sanggup mengakibatkan permukaan platina pada sistem pengapian konvensional cepat aus yaitu ...
a. Kapasitas kondensor terlalu besar dari spesifikasi
b. Kapasitas kondensor terlalu kecil dari spesifikasi
c. Nilai tahanan kabel busi terlalu besar
d. Nilai tahanan kabel busi terlalu kecil
e. Busi mati
36. Perhatikan gambar di bawah ini :
Pada gambar di atas memperlihatkan kerja regulator konvensional pada ketika ...
a. Engine mati kunci kontak On
b. Engine hidup pada kecepatan stasioner
c. Engine hidup pada kecepatan lambat
d. Engine hidup pada kecepatan sedang
e. Engine hidup pada kecepatan tinggi
37. Expansion valve pada sistem AC berfungsi untuk ...
a. Menaikkan tekanan rendah
b. Menurunkan tekanan tinggi
c. Menyerap air yang terdapat pada refrigerant
d. Menyaring kotoran yang terdapat pada refrigerant
e. Mendinginkan refrigerant
38. Apabila ketika melaksanakan pengisian oli kompresor terlalu banyak maka akan berdampak ...
a. Sistem pendingin menjadi terlalu dingin
b. Kompresor akan terlumasi dengan maksimal
c. Kapasitas pendinginan menjadi berkurang
d. Jumlah refrigerant yang ikut bersirkulasi menjadi lebih banyak
e. Tekanan dan temperatur refrigerant yang keluar dari kompresor meningkat
39. Untuk menghindari terjadinya pembekuan air pada pecahan fin di evaporator yang terlalu masbodoh maka pada sistem AC dipasang peralatan pemanis yaitu ...
a. Anti frosting devices
b. Elemen pemanas
c. Blower
d. Magnetic switch
e. Pressure switch
40. Untuk mencegah supaya mesin kendaraan tidak mati ketika sistem AC dinyalakan maka pada kendaraan dilengkapi dengan sistem ...
a. Thermostat
b. Choke
c. Pompa akselerasi
d. Solenoid
e. Idle up
Sumber https://www.teknik-otomotif.com/
